Komponen Utama Pesawat Terbang
Meskipun
pesawat terbang dirancang untuk berbagai keperluan, kebanyakan mempunyai
komponen utama yang sama satu dengan yang lainnya. Karakter utama sebuah
pesawat terbang ditentukan oleh tujuan awal rancangannya. Kebanyakan struktur
pesawat terdiri dari fusselage (badan pesawat), wing
(sayap), empennage (ekor), landing gear (roda
pendaratan), dan power plant (mesin beserta baling-baling).
1. FUSELAGE
Fuselage adalah
kabin dan atau kokpit, yang berisi kursi untuk penumpangnya dan pengendali
pesawat. Sebagai tambahan, fuselage juga bisa terdiri dari ruang kargo dan
titik-titik penghubung bagi komponen utama pesawat yang lainnya. Beberapa
pesawat menggunakan struktur open truss. Fuselage dengan tipe open truss
terbentuk dari tabung baja atau aluminium. Kekuatan dan kepadatan didapat
dari pengelasan tabung-tabung secara bersama yang membentuk bangun segitiga
yang disebut trusses.
2. SAYAP
Sayap adalah
airfoil yang disambungkan di masing-masing sisi fuselage dan merupakan
permukaan yang mengangkat pesawat di udara. Terdapat berbagai macam rancangan
sayap, ukuran dan bentuk yang digunakan oleh pabrik pesawat. Setiap rancangan
sayap memenuhi kebutuhan dari kinerja yang diharapkan untuk rancangan
pesawat tertentu. Bagaimana sayap dapat membuat gaya angkat (lift).
Sayap dapat
dipasang di posisi atas, tengah atau bawah dari fuselage. Rancangan ini
disebut high-, mid- dan low-wing. Jumlah sayap juga berbeda-beda.
Pesawat terbang dengan satu set sayap disebut monoplane,
sedangkan pesawat terbang dengan dua set sayap disebut biplane.
3. EMPENNAGE
Nama yang
benar untuk bagian ekor pesawat adalah empennage. Terdiri dari seluruh
ekor termasuk permukaan yang tetap/diam seperti vertical stabilizer
dan horizontal stabilizer. Sedangkan permukaan yang
bergerak termasuk rudder, elevator, dan satu atau lebih trim
tab.
Tipe kedua
dari rancangan empennage tidak membutuhkan elevator. Tapi
merupakan satu kesatuan dari horizontal stabilizer yang dapat berputar
di engselnya.
Tipe ini
disebut stabilitator dan digerakkan dengan menggunakan batang kemudi,
seperti halnya jika kita menggerakkan elevator. Sebagai contoh, jika
kita menarik batang kemudi, maka stabilator akan berputar sehingga bagian
belakang (trailing edge) akan terangkat. Hal ini menyebabkan beban aerodinamis
di ekor dan menyebabkan hidung pesawat bergerak naik. Stabilator
mempunyai anti-servo tab yang terpasang di trailing edge.
Anti-servo
tab bergerak
dengan gerakan yang sama dengan trailing edge dari stabilator.
Anti-sevotab juga berfungsi sebagai trim tab untuk mengurangi beban
tekanan pada kemudi dan membantu stabilator untuk tetap pada posisi yang
diinginkan.
4. LANDING
GEAR
Landing gear/ roda
pesawat adalah penopang utama pesawat pada waktu parkir, taxi (bergerak di
darat), lepas landas, atau pada waktu mendarat. Tipe paling umum dari landing
gear terdiri atas roda, tapi pesawat terbang juga dapat dipasangi float (pelampung)
untuk beroprasi di atas air atau ski, untuk mendarat di salju. Landing gear terdiri
atas 3 roda, dua roda utama dan roda ketiga yang berada di depan atau di
belakang pesawat. Landing gear yang memakai roda di belakang disebut conventional
wheel. Pesawat terbang dengan conventional wheel juga kadang-kadang
disebut dengan pesawat tailwheel. Jika roda ketiga bertempat di hidung
pesawat, ini disebut nosewheel, dan rancangannya disebut tricycle
gear. Nosewheel atau tailwheel yang dapat dikemudikan
membuat pesawat dapat dikendalikan pada waktu beroprasi di darat.
5. POWER
PLANT
Power plant biasanya
termasuk mesin dan baling-baling. Fungsi utama dari mesin adalah menyediakan
tenaga untuk memutar baling-baling. Mesin juga menghasilkan tenaga listrik,
sumber vakum untuk beberapa instrument pesawat, dan di sebagian besar pesawat
bermesin tunggal, menyediakan pemanas untuk penerbang dan penumpangnya. Mesin
ditutup oleh cowling atau di beberapan pesawat dikelilingi oleh
nacelle. Maksud dari cowling atau nacelle adalah untuk
membuat streamline aliran udara mengalir di sekitar mesin dan membantu
mendinginkan mesin dengan mengalirkan udara di sekitar silinder. Baling-baling,
yang terpasang di depan mesin, mengubah putaran mesin menjadi gaya yang
bergerak ke depan yang disebut thrust yang membantu menggerakkan
pesawat melalui udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar