SEJARAH
PENERBANGAN DI INDONESIA
Th
1905- Ir Onnen warga Belanda memulai percobaan dengan rangka pesawat dari bambu
dan kulit pesawat dari kulit kerbau di Sukabumi
1914 - VOC mebuat badan
experiment percobaan penerbangan Proef Vlieg Afdeling untuk mebuat pesawat
penrbangan di ASIA1923 - berhasil mendirikan Technische Dienst Luchtvaart
Afdeling yang berlokasi di daerah Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat dan pada 1924
dipindahkan ke lapangan Andir / Husein satra negaraPada tahun tersebut
muncullah insiyur perakit pesawat terbang seperti Akhmad Taslim dan Tossin
yang merupakan tokoh Indonesia yang diajak bekerjasama dengan pemerintah
Belanda pada saat itu yang diwakili oleh Ir. M.V. Pattist dan L.W.
Walvaren. Mengasilkan peswat dengan nama PW1 dan PW2 , PW2 pada tahun 1935
sudah dapat diterbangkan ke Belanda dan menjadi perhatian duniaAnton Herman
Gerard Fokker pendiri perusahaan pesawat Fokker di Belanda ini lahir di
Indonesia tepatnya di kota Kediri jawa Timur.
Pesawat PW buatan indonesia
Setelah
masa kemerdekaan semua fasilitas pembuatan pesawat diambil alih oleh Indonesia
Kita banyak meodifikasi
pesawat peninggalan Jepang seperti pesawat Cureng atau lebih dikenal
dengan sebutan Pesawat PW buatan indonesiaSetelah masa kemerdekaan semua
fasilitas pembuatan pesawat diambil alih oleh IndonesiaKita banyak meodifikasi
pesawat peninggalan Jepang seperti pesawat Cureng atau lebih dikenal
dengan sebutan Pesawat PW buatan indonesia.Lapangan udara Maospati pada saat
itu juga berhasil mengeluarkan produk pesawat seperti Zogling yang diluncurkan
dengan nama NWG-1 (Nurtanio Wiweko Glider).
Dengan
bantuan dari insiyur lainnya pesawat NWG-1 iniberhasil diproduksi sebanyak 6
buah dan pada saat pertama kali diperkenalkan kepada dunia yakni pada waktu
pelatihan dan pendidikan militer di India pada tahun 1946.Pesawat kedua yang
berhasil dibuat oleh bangsa Indonesia adalah pesawat WEL-1 atau dikenal dengan
RI-X yang dirancang oleh Wiweko Soepono pada tahun 1947 dengan menggunakan
mesin Harley Davidson.
Tahun
1954 Indonesia berhasil meluncurkan pesawat yang diberi nama Si Kumbang.
Keberhasilan ini karena kerja
keras Nurtanio Pringgoadisurjo yang senantiasa mengabdikan hidupnya untuk
perkembangan dunia kedirgantaraan di Indonesia. Setelah itu berbagai macam
prototipe pesawat terbang seperti Belalang 89, Belalang 90, dan Kunang 251960
Indonesia membentuk Lembaga Persiapan Industri Penerbangan (LAPIP) sebagai
lembaga yang mampu berbicara lebih dalam dunia kedirgantaraan. Pada
perkembangannya LAPIP diubah namanya menjadi Lembaga Industri Penerbangan
Nurtanio (LIPNUR) atau yang sekarang kita kenal dengan nama PT. Dirgantara
Indonesia ( PT. DI ).
Si Kumbang
Prestasi Indonesia di dunia penerbangan
1.
Pada 1983, Indonesia melalui IPTN berhasil merakit dan membuat pesawat terbang CN-235
yang mampu mengangkut dua pilot, hingga 45 orang penumpang dengan kecepatan 509
km/jam dengan jarak tempuh penerbangan 796 km.
2.
Dulu, pesawat terbang merupakan alat transportasi udara yang harus
dikendalikan oleh 3-4 orang awak cockpit. Melalui jasa Wiweko Soepono
lah bangsa Indonesia mampu menciptakan (mendisign) pesawat dengan
dua orang pilot yang digunakan sat ini di dunia penerbangan internasional. Pesawat
yang digunakan untuk percobaan tersebut adalah Airbus A300-B4 FFCC
3. B.J.
Habibie mampu menemukan Teori Crack Progression
4. Aero Bridge
merupakan jembatan jetway yang digunakan oleh penumpang pesawat untuk
keluar dan masuk, berjalan menyusuri lorong menuju terminal bandara atau
kebalikannya. Teknologi prototipe Aero Bridg ini pertama kali ditemukan
oleh IPTN melalui anak-anak mudanya yang
kreatif,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar