Senin, 07 Januari 2019

sejarah penerbangan di indonesia


SEJARAH PENERBANGAN DI INDONESIA 

Th 1905- Ir Onnen warga Belanda memulai percobaan dengan rangka pesawat dari bambu dan kulit pesawat dari kulit kerbau di Sukabumi
1914 - VOC mebuat badan experiment percobaan penerbangan Proef Vlieg Afdeling untuk mebuat pesawat penrbangan di ASIA1923 - berhasil mendirikan Technische Dienst Luchtvaart Afdeling yang berlokasi di daerah Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat dan pada 1924 dipindahkan ke lapangan Andir / Husein satra negaraPada tahun tersebut muncullah insiyur perakit pesawat terbang seperti Akhmad Taslim dan Tossin yang merupakan tokoh Indonesia yang diajak bekerjasama dengan pemerintah Belanda pada saat itu yang diwakili oleh Ir. M.V. Pattist dan L.W. Walvaren. Mengasilkan peswat dengan nama PW1 dan PW2 , PW2 pada tahun 1935 sudah dapat diterbangkan ke Belanda dan menjadi perhatian duniaAnton Herman Gerard Fokker pendiri perusahaan pesawat Fokker di Belanda ini lahir di Indonesia tepatnya di kota Kediri jawa Timur.

Pesawat PW buatan indonesia


 
Setelah masa kemerdekaan semua fasilitas pembuatan pesawat diambil alih oleh Indonesia
Kita banyak meodifikasi pesawat peninggalan Jepang seperti  pesawat Cureng atau lebih dikenal dengan sebutan Pesawat PW buatan indonesiaSetelah masa kemerdekaan semua fasilitas pembuatan pesawat diambil alih oleh IndonesiaKita banyak meodifikasi pesawat peninggalan Jepang seperti  pesawat Cureng atau lebih dikenal dengan sebutan Pesawat PW buatan indonesia.Lapangan udara Maospati pada saat itu juga berhasil mengeluarkan produk pesawat seperti Zogling yang diluncurkan dengan nama NWG-1 (Nurtanio Wiweko Glider).
Dengan bantuan dari insiyur lainnya pesawat NWG-1 iniberhasil diproduksi sebanyak 6 buah dan pada saat pertama kali diperkenalkan kepada dunia yakni pada waktu pelatihan dan pendidikan militer di India pada tahun 1946.Pesawat kedua yang berhasil dibuat oleh bangsa Indonesia adalah pesawat WEL-1 atau dikenal dengan RI-X yang dirancang oleh Wiweko Soepono pada tahun 1947 dengan menggunakan mesin Harley Davidson.


 
Tahun 1954 Indonesia berhasil meluncurkan pesawat yang diberi nama Si Kumbang.
Keberhasilan ini karena kerja keras Nurtanio Pringgoadisurjo yang senantiasa mengabdikan hidupnya untuk perkembangan dunia kedirgantaraan di Indonesia. Setelah itu berbagai macam prototipe pesawat terbang seperti Belalang 89, Belalang 90, dan Kunang 251960 Indonesia membentuk Lembaga Persiapan Industri Penerbangan (LAPIP) sebagai lembaga yang mampu berbicara lebih dalam dunia kedirgantaraan. Pada perkembangannya LAPIP diubah namanya menjadi Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio (LIPNUR) atau yang sekarang kita kenal dengan nama PT. Dirgantara Indonesia ( PT. DI ).

Si Kumbang  



 Prestasi Indonesia di dunia penerbangan
1. Pada 1983, Indonesia melalui IPTN berhasil merakit dan membuat pesawat terbang CN-235 yang mampu mengangkut dua pilot, hingga 45 orang penumpang dengan kecepatan 509 km/jam dengan jarak tempuh penerbangan 796 km.
2. Dulu, pesawat terbang merupakan alat transportasi udara yang harus dikendalikan oleh 3-4 orang awak cockpit. Melalui jasa Wiweko Soepono lah bangsa Indonesia mampu menciptakan (mendisign) pesawat dengan dua orang pilot yang digunakan sat ini di dunia penerbangan internasional. Pesawat yang digunakan untuk percobaan tersebut adalah Airbus A300-B4 FFCC
3. B.J. Habibie mampu menemukan Teori Crack Progression
 
4. Aero Bridge merupakan jembatan jetway yang digunakan oleh penumpang pesawat untuk keluar dan masuk, berjalan menyusuri lorong menuju terminal bandara atau kebalikannya. Teknologi prototipe Aero Bridg ini pertama kali ditemukan oleh IPTN melalui anak-anak mudanya yang kreatif,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar